Minggu, 14 Oktober 2018

5 Hal yang Sering Pria Abaikan dalam Memilih Kaos


Kebanyakan pria lebih cenderung tidak peduli terhadap fashionnya apalagi kaos. Tapi perlu kamu ketahui bahwa kaos seolah menjadi cerminan kepribadianmu. Jadi jangan sembarangan memilih kaos, coba perhatikan 5 cara ini!

1. Jahitan di Pundak

Bagian terpenting dalam memilih kaos untuk pria sebenarnya bagian pundak. Perhatikanlah sambungan jahitan di antara bagian badan kaos dengan bagian lengan.
Karena jahitan di sudut tulang bahu menentukan kebesaran atau kekecilan sebuah baju. Kaos dengan sambungan yang tepat pada sudut tulang bahu pasti berukuran pas dengan kamu.

2. Lengan Baju

Biasanya pria memakai kaos lengan pendek yang berukuran lengan dua pertiga lengan atas. Karena lebih nyaman ketimbang lengan pendek yang berukuran sepertiga lengan atas.
Dengan begitu pria akan terlihat lebih keren dengan menunjukan sedikit bagian otot lengannya. Jika pria berbadan kurus sebaiknya gunakan long sleeve atau raglan karena akan lebih terlihat berisi.

3. Panjang Baju

Panjang kaos pria yang masih eye catching berhenti di antara bagian bawah sabuk sampai setengah resleting celana. Selain terlihat bagus itu juga memudahkan kalian untuk beraktivitas seperti membungkuk dan lainnya.
Sebaliknya jika terlalu pendek di atas sabuk, maka baju bagian belakang akan terbuka saat beraktivitas misalnya saja jongkok bahkan saat duduk.

4. Desain Baju

Desain kaos yang beredar cukup banyak, dari mulai tulisan sampai gambar. Pilihlah yang sedang hits atau yang memang kamu sukai agar menambah kepercayaan dirimu.
Kemudian pilihlah desain yang sederhana namun tetap keren, terlalu banyak gambar atau tulisan juga akan berdampak hilangnya estetika desain di dalam kaosmu.

5. Warna Baju

Pria cenderung lebih memilih kaos berwarna hitam, padahal itu adalah hal yang sangat lumrah. Padahal ada banyak warna yang tetap memberikan kesan maskulin untuk pria.
Misalnya warna hijau navy adalah warna yang digunakan para tentara yang terlihat gagah dan kuat. Atau warna merah yang melambangkan keberanian yang tegas.
Tapi warna baju juga perlu disesuaikan dengan warna kulit. Misalnya untuk pria berkulit gelap lebih baik menggunakan warna seperti biru navy dan merah marun.
Setelah perhatianmu sudah tertuju pada kelima hal itu jangan lupakan juga ya harga baju yang sesuai dengan kantong. Karena pakaian merupakan selera maka berusahalah untuk mendapatkan yang sesuai.

Kamis, 04 Oktober 2018

5 Pilihan Batik yang Cocok untuk Milenial


Menurut data Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya yang melakukan pendataan selama kurang lebih 9 tahun mencatat sedikitnya ada 5.849 motif batik di Indonesia. Penelitian itu menguak budaya Indonesia yang ternyata sangat kaya dan sarat akan kreatifitas manusia.
Seharusnya hal tersebut membuat bangsa Indonesia menjadi siap dengan dunia yang kian hari semakin kreatif. Ditambah munculnya generasi milenial yang kuat dengan kreatifitas dan daya konsumtif.
Batik sendiri memang warisan nenek moyang kita tapi bukan menjadi tidak mungkin generasi sekarang menggunakannya bahkan memproduksinya. Karena warisan yang diberikan nenek moyang bukanlah harta tapi ilmu yang mendunia, sudah sepantasnya generasi setelahnya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Tidak jarang milenial hanya tahu batik sekadarnya. Nah artikel ini akan memberikan sedikit tambahan informasi terkait makna di balik motif batik yang cocok digunakan untuk milenial.
Yuk simak guys! Berikut ini 5 motif batik yang sangat cocok untuk generasi milenia:

1. Batik Kawung

Batik yang satu ini memiliki motif serupa dengan buah kawung, lho! Konon nenek moyang kita berpuasa sebelum membatik dengan tujuan mendekatkan diri kepada Tuhan, mencari inspirasi, memohon agar motif-motif yang dihasilkan memberi doa bagi pemakainya kelak.
Nah, kalian generasi milenial pasti senang dong memakai batik motif ini karena sudah didoakan langsung oleh nenek moyang kita. Dengan motif ini, pemakainya akan mengingat dari mana manusia berasal, rendah hati, dan mengingat Tuhan.

2. Batik Udan Liris


Ciri khas batik ini adalah garis-garis miring dengan modifikasi bervariasi dan semua garis mengarah ke sisi yang sama seperti menggambarkan pergerakan air hujan yang jatuh.
Karena hujan merupakan simbol kesuburan, harapan nenek moyang adalah agar penggunanya menjadi pribadi yang subur seperti kreatif dan menghasilkan, sangat cocok bukan untuk generasi milenial.

3. Batik Motif Lereng 

Motif lereng sangat spesial, guys! Karena hanya digunakan oleh sentono dalem atau anak dari ratu, kalau milenial pakai batik motif ini akan menambah percaya diri pastinya. Dengan sebuah harapan penggunanya akan menjadi pribadi yang dinamis, luwes, berani tampil beda dengan pilihan warna lebih cerah, sangat cocok untuk anak muda bukan?

4. Batik Motif Parang Klitik

Batik yang satu ini sesuai dengan namanya yaitu motif parang yang diperkuat dengan garis menurun dengan posisi melintang pada kain.
Makna dari batik ini adalah tidak mudah menyerah dan juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus baik dalam upaya untuk memperbaiki diri atau memperjuangkan kesejahteraan bahkan bentuk pertalian keluarga. Cocok banget untuk generasi milenial yang hobinya hangout untuk memperluas pertemanan pastinya.

5. Batik Motif Megamendung

Konon, mega berarti langit atau awan dan mendung adalah langit yang redup pertanda hujan segera turun. Saat cuaca seperti itu akan menimbulkan udara yang sejuk pastinya, ini yang menjadi harapan untuk penggunanya. Pastinya cocok banget untuk generasi milenial yang berjiwa muda dan sedang berapi-api untuk menurunkan ego pribadi.
Nah, itu kelima motif yang cocok dan bermakna sesuai dengan generasi milenial. Kamu boleh menggunakan salah satu yang sesuai kriteria kamu pastinya!

Kamis, 27 September 2018

ABCD TRAINING UNTUK MASYARAKAT BANTEN YANG LEBIH BAIK

PANDEGLANG – Jum’at, 10 Agustus 2018. LAZ HARFA bekerjasama dengan Caritas Australia dan Australian Aid menggelar ABCD Training (Asset Based and Community Driven Development) yang merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis aset yang didorong oleh komunitas atau biasa disebut Community Development. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2018 di Desa Ciodeng dan Desa Bojong Manik, Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten.Kegiatan yang diikuti oleh puluhan fasilitator lapangan Laz Harfa ini dilaksanakan selama dua pekan, yang terdiri dari pekan pertama pelatihan dengan mempelajari alat analisisnya serta pada pekan keduanya dilakukan praktik langsung di masyarakat dengan menerapkan alat analisis ABCD ini secara langsung bersama masyarakat desa. Puguh Puji Purwoto selaku Ketua Caritas Australia wilayah Indonesia menjelaskan bahwa tujuan dari Pelatihan ABCD ini adalah untuk memberikan serta memastikan ketepatan intervensi mengubah dan membangun masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di pedesaan, sesuai dengan potensi yang ada untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya. Penggunaan alat analisis pelatihan ABCD ini terdiri dari berbagai tipe, diantaranya adalah tipe aset (untuk menganalisis potensi alam maupun fisik di desa), tipe kemiskinan (untuk menganalisis perekonomian, pemasukan serta pengeluaran masyarakat), tipe impian (untuk menganalisis visi misi masyarakat di desa), serta berbagai tipe alat analisis lainnya. Proses pembuatan alat-alat analisis ini sangatlah sederhana, hanya dengan beberapa lembar kertas plano, spidol serta kertas karton sebagai bahan pembuatan alat analisis peraga sederhana yang semua pembuatannya didasarkan pada pemahaman masyarakat, guna terbukanya wawasan dan kesadaran masyarakat untuk terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi.Kamad (64) selaku tokoh masyarakat Desa Bojong Manik menuturkan bahwa ia belum pernah merasakan hari paling bahagia dalam hidupnya selain hari ini, “Pelatihan ABCD ini sangat bermanfaat, memberikan kami banyak ilmu dan pengetahuan sehingga membuat kami sadar dan bisa lebih mengenali diri dan berbagai potensi yang ada di desa kami. Pelatihan yang sangat bagus. Saya mewakili masyarakat desa sangat berterima kasih sudah diperhatikan dan diberikan banyak manfaat atas pelatihan ABCD ini, semoga kami bisa segera menerapkannya.”  Imam Hidayat selaku Koordinator Fasilitator Lapangan Laz Harfa menjelaskan bahwa Tujuan dari pelatihan ABCD ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas Fasilitator Lapangan / Desa dalam bidang Community Development (ComDev) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam project yang dilaksanakan LAZ Harfa dengan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi lokal.

source : https://www.lazharfa.org/abcd-training-untuk-masyarakat-banten-yang-lebih-baik/

Selasa, 25 September 2018

5 Cara Mewarnai Kaos yang Sudah Pudar


Cara Mewarnai Kaosadalah kebutuhan sehari-hari bagi manusia selain pangan. Bahkan untuk sebagian orang baju menjadi kebutuhan vital, misalnya saja selebgram yang harus selalu berganti kaos untuk memenuhi konten instagramnya bukan menggunakan cara untuk mewarnai kaos.
Saat kebutuhan akan kaos semakin melonjak dampaknya adalah kaos yang sudah terlihat memudar warnanya tidak akan digunakan lagi. Padahal dari segi kelayakan kaos itu mungkin saja masih bisa digunakan kembali apalagi itu adalah kaos pemberian atau bahkan kaos kesayangan kamu.
Tapi pasti tetap kurang kece dengan warna yang sudah tidak menarik lagi. Nah, agar baju yang sudah bekas tetap terlihat menarik kamu hanya perlu mewarnai kembali, lho!
Selain bisa hemat pengeluaran, kamu juga bisa menjadi lebih kreatif. Yuk simak tips berikut ini!

1. Pilih Kaos

Pertama kamu harus pilih kaos yang ingin kamu warnai kembali, dan pilihlah kaos yang memang sangat perlu diwarnai seperti kaos kesayangan kamu. Hampir seluruh kain memang dapat menerima pewarnaan ulang, termasuk beberapa jenis tekstil dari bahan sintetis tapi ada beberapa bahan kain yang memang tidak bisa diberi warna ulang ya.

Misalnya kain yang 100% polyester, acrylic, asetat, fiberglass, spandex dan serat logam, kain dengan lapisan karet (seperti karpet), kain dengan sentuhan finishing khusus seperti penolak air, dan kain dengan label “dry clean only”.

Baca juga: Cara Mewarnai Kaos yang Sudah Pudar

2. Pilih Pewarna

Kamu harus memilih pewarna berdasarkan kandungan serat tekstilnya. Semisal, RIT dye akan bekerja pada serat alami atau sintetis, tapi iDye memiliki formula tersendiri untuk kain alami dan poli (untuk paduan serat alami dan poli Anda dapat menggunakan kedua rumus bersama-sama).
Jadi jangan sembarangan memilih pewarna, tapi kamu wajib membaca keterangan yang ada di sebuah pewarna, ya!

3. Buat Ruang Pengerjaan

Persiapkan peralatan mulai dari lap, plastik hingga koran bekas di dekat tempat pengerjaan, agar dapat membersihkan tumpahan pewarna dengan segera. 

Juga siapkan ember plastik atau pot stainless steel untuk mencelup kaos yang akan diwarnai. Jangan mewarnai atau bilas dalam wastafel atau fiberglass karena noda akan lebih mudah tertinggal.

4. Jadilah Kreatif

Jangan takut bereksperimen ya ! Sebagai contoh, kamu bisa memberikan dua warna meskipun dasar kaos kamu satu warna. Tipsnya kamu harus memulai dengan warna paling terang dan pindah ke yang paling gelap.

Untuk pewarnaan yang lebih baik ketika pencelupan kain yang mengandung kapas, rayon, rami, dan linen, tambahkan garam 1 cangkir untuk pencelupan. Sedangkan untuk pencelupan nilon, sutra dan wol, tambahkan 1 cangkir cuka putih ke proses pencelupan.

5. Perawatan

Setelah pewarnaan, hal yang paling efektif adalah mencuci secara khusus (tidak dicampur dengan pakaian lainnya) kain yang baru anda warnai kurang lebih tiga kali. Tujuannya bukan hanya untuk memisahkan pakaian lainnya dari kelunturan, tapi sekaligus menguatkan warna dari kaos itu sendiri.
Nah, Itulah 5 tips mewarnai kaos yang bisa anda lakukan sendiri dirumah. Sekarang kamu tidak akan menyia-nyiakan pakaian lama lagi kan!

Rabu, 19 September 2018

Bentuk Tubuh Kamu Tidak Ideal? Lakukan 5 Tips Berpakaian ini Biar Tambah Pede



Metalizer.id-Memiliki postur tubuh tidak jenjang seperti model, bukan berarti kita nggak bisa tampil fashionable ya. Sebaiknya jangan menilai bentuk tubuh tertentu adalah bentuk yang ideal.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu perlu mencari solusinya. Tapi kamu gak perlu repot membuat tubuhmu seperti orang lain.
5 tips berpakaian ini akan sangat membantu kamu untuk terlihat ideal dan lebih percaya diri. Penasaran bukan? Yuk, simak langsung
Kalo kamu merasa memiliki paha yang besar jangan khawatir soal fashion. Ada cara yang cukup ampuh misalnya dengan menggunakan bawahan hitam dan atasan panjang yang bisa menutupi bagian paha.
Gunakan long outer atau dress selutut dan celana warna hitam. Jika kamu ingin pakai rok bisa memilih rok berbentuk A-line yang fungsinya sama dengan celana berwarna hitam. Celana kulot juga cocok buat kamu karena celana yang satu ini tidak terlalu ketat.
Untuk kamu yang bertubuh pendek ada sedikit pantangan, jangan menggunakan pakaian longgar karena akan membuat penampilan kamu terlihat semakin pendek. Untuk itu kamu bisa menggunakan pakaian yang fit body, baik itu kaos maupun celana.
Celana jins adalah pilihan terbaik karena kaki kamu akan terlihat seolah lebih jenjang. Kalau kaos atau atasan kamu bisa pilih jenis baju V-neck agar leher kamu terlihat lebih panjang. Terakhir tinggal kamu lengkapi dengan sepatu dengan hak yang tinggi.
Memiliki tubuh bongsor juga tidak perlu khawatir soal fashion kamu. Kamu hanya tinggal pilih pakaian yang ukurannya pas, bukan ketat atau longgar.
Jika kamu memilih baju yang pas maka tinggal kamu padukan dengan celana yang sedikit lebih longgar. Kalau kamu ingin pakai dress, pastikan yang berwarna gelap dan panjang sampai bagian bawah lutut.
Tubuh kurus adalah memang cukup mudah untuk mencari ukuran pakaian. Tapi kamu justru jangan pilih baju berukuran fit body. Sekalipun kamu ingin memakainya kamu perlu menggunakan outer seperti blazer, denim jacket atau knitwear agar terlihat lebih tebal.
Tapi jika kamu ingin pakai kaos saja cobalah dengan warna terang dengan motif horizontal striped. Atau baju model oversized bisa jadi pilihan utama kamu.

Kalo kamu merasa memiliki bahu lebar sepertinya kamu harus memilih outer model kimono agar penampilan kamu seimbang. Lalu kamu juga perlu hindari jaket bermodel pendek karena akan lebih menunjukkan bahumu.
Untuk menghadiri acara formal, dress dengan model peplum yang tidak bermotif bisa jadi pilihanmu. Lalu pilih juga rok atau celana sesuai keinginan kamu.
Nah itu dia 5 tips berpakaian untuk membantu kamu terlihat ideal dan percaya diri. Kamu bisa coba sesuai dengan kebutuhan kamu ya. 

Senin, 17 September 2018

5 Fashion Casual ala Samuel Zylgwyn


Siapa yang gak kenal Samuel Zylgwyn, artis tampan yang satu ini selalu tampil kece meskipun sudah punya momongan. Suami dari artis cantik Franda ini hampir di setiap kesempatan menggunakan outfit casual.

Hobi Samuel juga sangat memungkinkan dirinya untuk berpenampilan casual. Misalnya saja hobi berkendara moge dan bermain golf yang memang memerlukan outfit yang nyaman dan simple.
Penasaran bukan, outfit apa yang digunakan. Yuk, intip 5 fashion ala Samuel Zylgwyn ini!

  1. Jas Berbahan Twist
Biasanya Samuel akan gunakan setelan seperti ini untuk menghadiri sebuah acara formal. Tapi meskipun formal tetap harus terlihat casual karena memang Samuel sendiri lebih suka yang simple.
  1. Blouse dan Celana Chino
Pasti kamu tau perpaduan pakaian yang satu ini, namun ada hal yang perlu kamu tahu lagi. Pilihlah blouse dengan kancing berwana putih agar tetap terlihat menarik. Karena orang-orang akan langsung memperhatikan bagian menarik dari blouse polos yang kamu pakai.
  1. Kemeja dan Sweater
Sama seperti blouse dan chino pakaian ini juga sudah cukup banyak yang menggunakan. Hanya saja kamu perlu memilih warna yang kontras untuk kedua pakaian itu. Misalnya warna hitam dan putih agar kamu tetap terlihat eye catching.
  1. Kaos Raglan
Mungkin kamu sering melihat Samuel menggunakan kaos yang satu ini. Yap, Samuel memang sangat menyukai kaos berjenis ini selain keren dan simple pastinya bermanfaat untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
  1. Kaos Oblong dan Jaket
Generasi milenial pastinya punya jaket yang satu ini karena memang fashion ini sedang hits banget. Samuel sendiri tidak repot memadukan jaket ini cukup dengan kaos oblong berwarna putih. Perpaduan warna yang cukup kontras membuat penampilannya cukup memikat perhatian pastinya.
Nah, itu dia fashion casual ala Samuel, guys! Kalo kamu lebih suka yang mana? Apapun kesukaan kamu tetap tampil percaya diri ya!

5 Koleksi Fashion Milenial yang Mungkin Kamu Miliki

Metalizer. Id-Sepakat atau tidak saat ini dunia fashion sedang didominasi oleh generasi milenial. Dominasi di sini dapat diartikan sebagai yang mampu memeriahkan dunia fashion secara khusus di Indonesia.



Kategori millennial khususnya adalah mereka yang lahir di tahun 1981 hingga awal 2000. Tapi akan menyenangkan berbicara fashion bukan dari segi usia, tapi lebih melihat gaya dan cara pandang. 

Jadi, bisa dikatakan milenial adalah mereka yang berjiwa muda, akrab dengan teknologi, kreatif, dan kekinian. Artikel kali ini akan membahas segi kreatif dalam fashion milenial. 

Banyak pendapat bahwa generasi milenial adalah generasi konsumtif. Tapi di balik semua itu ada sebuah daya pilih yang baik misalnya berbusana. Yuk intip busana apa yang biasa digunakan milenial.

1. Sneakers Berwarna Pucat

Warna peach pucat saat ini tengah populer di kalangan milenial. Banyaknya artis dalam dan luar negeri yang juga menggunakannya membuat milenial semakin percaya diri dengan pilihan warna sepatu ini.
2. Sandal Selop Bulu

Beberapa waktu yang lalu tren sandal selop berbulu sedang digandrungi milenial. Sejak digunakan oleh keluarga selebriti Kardashian-Jenner sandal yang satu ini langsung digandrungi milenial. Wajar saja karena sosial media milenial jadi lebih melek fashion di luar negeri.
3. Legging Motif Marble

Generasi milenial memang sangat suka menggunakan fashion yang bernuansa sport, salah satunya legging. Legging sendiri merupakan pakaian yang nyaman dikenakan saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Namun, kalo simple seperti itu sih bukan milenial namanya. Sebabnya mereka memilih legging bermotif ketimbang yang polos begitu saja.
4. Off-The-Shoulder Outfit

Outfit yang satu ini memang sedikit terbuka, jadi sebagian milenial ada yang tidak menggunakannya. Sedikit banyaknya pengguna pakaian off-the-shoulder ini tetap membuat tren tersendiri di kalangan milenial.
5. Celana Jins Sobek
Fashion yang satu ini memang sudah lumrah di dunia, namun millenial sendiri cenderung menggunakannya saat sedang hangout. Jadi mungkin hampir seluruh milenial memiliki koleksi celana yang kerap disapa jins belel ini.

Nah, item mana yang sudah jadi koleksi kamu? Kalo belum punya, 5 item ini patut kamu jadikan koleksi karena selain kekinian pasti juga bikin kamu tambah percaya diri.

source : https://www.metalizer.id/2018/09/17/5-koleksi-fashion-milenial-yang-mungkin-kamu-miliki/