Selasa, 01 November 2016

Hari Santri, Sejarah dan Perjuangan Panjang Ulama Santri - Part 4

Part 4 : Peran Ulama dan Santri Pasca Kemerdekaan
Pada akhir kekuasaan jepang, KH. Wahid Hasyim secara intens mengadakan kontak dengan kalangan nasionalis untuk bersama mendesak kepada jepang agar segera merealisasikan kemerdekaan. Desakan indonesia ini cukup beralasan dibandingkan dengan filipina yang lebih dulu diberi kemerdekaan padahal sikap perjuangan filipina tidak sepenuhnya mendukung jepang, bahkan lebih memihak terhadap amerika serikat.
Desakan itu akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan resmi didirikan pada tanggal 29 Mei 1945.
Dalam perjalanan sidangnya, terbetuk panitia sembilan yang terdiri Dari Sukarno, Mohammad Hatta, Muh. Yamin, Ahmad Subardjo, AA. Maramis, Abdul Kahar Muzakkir, KH. Wahid Hasyim, H. Agus Salim, dan Abikusno Sokrosuyoso.
Dari serangkaian diskusi dan pertemuan panitia sembilan dihasilkan rumusan yang menggambarkan maksud dan tujuan dari pembentukan negara indonesia merdeka dalam sebuah preambule yang dinamakan “piagam jakarta” (jakarta charter) pada 22 juni 1945. Rumusan kolektif dari dasar negara indonesia yang merdeka itu adalah:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. (Serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

2 komentar:

  1. Keren banget ya Terima kasih Ini Sangat menarik, Kunjungi juga apa yang telah saya kunjungi DominoQQ99 Thanks bruhh.

    BalasHapus
  2. Artikel ini sangat bermanfaat saya sangat suka membacanya terimakasih atas informasinya saya tetap kunjungi kabar barunya DominoQQ99 Thanks bruhh.

    BalasHapus