Dunia pesantren yang disiplin, berikut jadwal yang padat. Kalau tadinya hidup di kota, beradaptasi di pesantren pasti sulit. Bahkan bisa jadi sudah setahun di sana pun, masih juga canggung dengan kehidupan sekolah dan asrama yang padat jadwal serta menuntut disiplin tinggi.
Kenapa sih harus disiplin? Katanya sih, akan kena hukuman fisik bila melanggar peraturan.
Biasanya itu yang paling kental dan sering terdengar dari sekolah asrama di pesantren. Oiya, ada lagi, yaitu pendidikan agama Islam yang begitu dalam pembelajarannya.
Masih bingung, kah?
Biasanya itu yang paling kental dan sering terdengar dari sekolah asrama di pesantren. Oiya, ada lagi, yaitu pendidikan agama Islam yang begitu dalam pembelajarannya.
Masih bingung, kah?
Kalau masih bingung, coba cek dua film ini. Negeri 5 Menara, supaya kamu para cowok bisa paham, bagaimana sih kehidupan di pesantren.
Nah, kalau untuk kamu yang putri, ada juga film yang berkisah yang sama. Belum diputar di bioskop sih. Tapi masih baru akan segera diputar di bioskop, hehehe, alias sebentar lagi.
Nah, kalau untuk kamu yang putri, ada juga film yang berkisah yang sama. Belum diputar di bioskop sih. Tapi masih baru akan segera diputar di bioskop, hehehe, alias sebentar lagi.
Jangan sampai kamu mengabaikan tulisan ini lalu melupakan apa judul filmnya, dan siapa yang menjadi tokoh utamanya.
Diperankan oleh artis yang sedang naik daun, yaitu Yuki Kato, sebagai tokoh sentral dalam film ini.
Penampilan fisiknya yang menarik, ternyata karena beliau ini, adalah blasteran Indonesia-Jepang. Yuki Anggraini Kato, nama lengkapnya.
Diperankan oleh artis yang sedang naik daun, yaitu Yuki Kato, sebagai tokoh sentral dalam film ini.
Penampilan fisiknya yang menarik, ternyata karena beliau ini, adalah blasteran Indonesia-Jepang. Yuki Anggraini Kato, nama lengkapnya.
Untuk kamu yang belum tahu, Yuki Kato ini sebelumnya bermain dalam film “This is Cinta” (tahun 2015), dan “Operation Wedding” (2013). Dia juga jadi tokoh sentral dalam serial “Heart Series”.
Terus terang, kata Yuki Kato, dia merasa peran yang ditawarkan ini cukup menarik, tapi menantang. Di samping faktor perbedaan latar belakang antara tokoh Shila yang dia perankan, juga kesempatan untuk membuktikan acting sebagai seorang putri batak.
Terus terang, kata Yuki Kato, dia merasa peran yang ditawarkan ini cukup menarik, tapi menantang. Di samping faktor perbedaan latar belakang antara tokoh Shila yang dia perankan, juga kesempatan untuk membuktikan acting sebagai seorang putri batak.
Iya, tokoh Shila adalah seorang putri batak, dengan film ini yang sangat berlatarbelakang batak. Maksudnya, banyak tokoh-tokoh lain dalam film ini, maupun bahasa yang digunakan sangat-batak-sekali. Sekalipun pakai Bahasa Indonesia, tapi berlogat Batak.
Ada lagi contoh lain. Yaitu lokasi syuting yang bertempat di kompleks Danau Toba.
Ada lagi contoh lain. Yaitu lokasi syuting yang bertempat di kompleks Danau Toba.
Apa sih judulnya? Dari tadi spoiler aja nih.
Iya dong. Pastinya menarik banget, menyaksikan bagaimana melihat Yuki Kato memainkan peran Shila di Film Cahaya Cinta Pesantren (CCP) ini.
Ingat ya, judulnya Cahaya Cinta Pesantren. Jangan sampai ketinggalan menontonnya di bioskop terdekat di kota tempat tinggal kamu.
Iya dong. Pastinya menarik banget, menyaksikan bagaimana melihat Yuki Kato memainkan peran Shila di Film Cahaya Cinta Pesantren (CCP) ini.
Ingat ya, judulnya Cahaya Cinta Pesantren. Jangan sampai ketinggalan menontonnya di bioskop terdekat di kota tempat tinggal kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar